Perjalanan Barisan Hebat

03.21 0 Comments

kami belum selesai mengurai senja...
saat langit berwarna redup jingga, kami tak boleh lalai dalam damai
juga ketika ia merah menyala, kamipun tak boleh silau
kami hanya perlu faham...
kami hanya perlu mengerti...
bahwa langit terus berubah warna

kini langkah kami berserak, bercecer, di tiap jengkal tanah
dan bila langkah ini adalah bentuk maju
bukankah tak setiap maju berbentuk langkah?
maka maju bukan lagi sekedar langkah
namun jejak di setiap gerak langkah

senja terus berlalu terseret waktu...
ia terhisap malam yang merasa belum pantas bertemu pagi...
padahal...
kami belum pantas menjadi tiang yang cukup kokoh untuk menopang atap cerita
kami belum pantas menjadi teman bicara yang cukup cerdas untuk berbincang

tapi di sini…
dia mengajarkan kami bercerita
tentang taqwa...
tentang militansi...
tentang ukhuwah...
tentang istiqomah...
yang dia bilang akan membawa kami pada Cinta...
maka ketika kami sampai pada puncak Cinta itu
kami ingin kau selalu di hati
dan ketika puncak Cinta itu membawa kami semakin dekat dengan langit
kami ingin terus merajut indah kisah kami, sedekat keluarga

didedikasikan untuk barisan hebat Eksis Rohis FE Unnes 1434 

Dariku & Mba Fhebry,
yang sedang merayakan bahagia

Semarang, 25 Oktober 2013

Erna

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: