Membuktikan Rindu

16.15 0 Comments

Hari-hari yang lalu kita sibuk menghitung mundur, betapa jarak dengan pertemuan yang kita rindu semakin dekat. Kita sibuk mengabarkan ke dunia lewat berbagai jejaring pertemana yang kita punya. Memasang gambar aneka rupa, membembuinya dengan kutipan-kutipan bijaksana, tak jarang menghiasinya dengan rapalan do'a-do'a. 

Lalu pertemuanpun semakin di depan mata. Kita mulai mengintip-ngintip, menerawang kehadirannya lewat angkasa, menghitung-hitung kapan ia benar-benar tiba. Dan hari ini dia telah sampai di hadapan kita. Benar-benar sampai. 

Benarkah pertemuan ini kita rindu? Atau kita sekadar sibuk bergempita, berfoto ria, begitu gagah mengabarkan pada dunia, padahal kita sendiri kikuk bercengkerama dengannya. Ibarat datang seorang kawan lama, tapi kita malah sibuk sendiri dengan gadget kita. 

Benarkah pertemuan ini kita rindu? Serindu layaknya kesempatan terakhir kita dipertemukan? Benarkah kita rindu 'muttaqin' yang dijanjikan? Atau jangan-jangan kita terjebak rindu semu, terbawa euforia belaka.

Selamat membuktikan rindu,  sesungguh rindu bertemu ramadhan.

#RaMen
#RamadhanMenulis
#Day1
#RamadhanProduktif
#SatuHariSatuCeracau

Erna

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: