Deretan yang (belum) Terdiksi
Sederet
huruf yang belum mampu kudiksikan
Apakah
kalian terlalu berkerumun menyambutku
hingga sulit
tuk ku terka satu persatu?
Atau
sekumpulan syaraf di ragaku terlalu payah
untuk sekadar
memekakan inderanya?
Atau mungkin
terlalu banyak spasi
hingga
membatasiku merangkai kalian menjadi diksi?
Lalu, di
satu titik letak yang menangkapku
Aku mulai
mempertanyakan diriku
Siapa aku di
sepanjang goresan ini
Aku.. yang
masih menjelajah huruf-huruf sebelum koma atau bahkan titik menghampiri
Tanpa serangkai diksi takkan mampu aku membaca
Dan tanpa mampu
membaca bagaimana aku mampu memakna
to be
continued....
Semarang, 25 Mei 2014
Semarang, 25 Mei 2014
0 komentar: